Blog ini dibuat untuk Anda yang ingin mempelajari bahasa pemrograman dengan mudah dan cepat

SCIENCE OF PROGRAMMING

www.humanprogramming.blogspot.co.id
Expretion your skill on programming
About Me

Minggu, 10 Januari 2016

JENIS INPUT DAN OUTPUT DALAM C++

           Didalam bahasa pemrograman ada sebuah intruksi atau perintah yang digunakan untuk membaca sebuah inputan dari user dan juga untuk menampilkan inputan dari user. hal tersebut lebih dikenal dengan sebutan Input dan Output.
           Didalam bahasa C++ pun menggunakan hal tersebut, dan banyak macam Output / Input yang disediakan di bahasa pemrograman ini. diantaranya :

1. Input (scanf) dan Output (printf)




Input (getch)

# include

# include

main( )

{

char kar;

clrscr( );

printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");

kar = getch( );

printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);

getch( );

}



Input (Getche)


# include

# include

main( )

{

char kar;

clrscr( );

printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");

kar = getche( );

printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);

getch ( );

}


Input (cin)


# include

# include

# include

main( )

{

int nilai1,nilai2, total;

clrscr( );

cout<<"Masukan Nilai 1 : ";

cin>>nilai1;

cout<<"Masukan Nilai 2 : ";

cin>>nilai2;

total=nilai1+nilai2;

cout<<"Masukan Total Nilai : "<

getch( );

}



Puts


/*-------------------------------------------------------------*/

/*Nama Program: puts.cpp */

/*-------------------------------------------------------------*/

# include

# include

main( )

{

puts(“RIANI”);

getch( );

}



# include


# include

main( )

{

putchar(‘b’);

putchar(‘s’);

putchar(‘i’);

getch( );

}

Variabel dan Konstanta


Data pada C++ tersusun dari variabel dan konstanta. Variabel merupakan komponen penting pada pemrograman. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dengan nilai yang ada padanya dapat diubah selama eksekusi program berlangsung. Adapun konstanta menyatakan nilai yang tetap. Misalnya 234 adalah sebuah konstanta bilangan bulat.

Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, maksudnya mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Apabila suatu pendeklarasian menyebabkan pengalokasian memori, maka pendeklarasian tersebut dinamakan pendefinisian. Yang jelas pendefinisian berarti pula pendeklarasian, tetapi tidak semua pendeklarasian berarti pendefinisian.
bentuk pendefinisian variabel:
tipe daftar_variabel;
int harga;
char nama;

Pada pendefinisian variabel, daftar_variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.

         
           Sekian penjelasan dari saya tentang penulisan dan penggunaan Variabel dan Konstanta dalam Bahasa C++.

Jumat, 08 Januari 2016


Structure


Structure digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur. Struktur sama seperti Record di dalam Bahasa Pemrograman Pascal

Deklarasi Structure

Atau

Contoh1:

/* —————————- */
/* Program Penggunaan structure */
/* Nama File : struct1.cpp */
/* —————————- */
#include
#include
#include
main()
{
struct
{
char nim[5];
char nama[15];
int nilai;
} mahasiswa;
clrscr();
cout<>mahasiswa.nim;
cout<>mahasiswa.nama;
cout<>mahasiswa.nilai;
cout<<"\n\nData Yang di Inputkan adalah : \n\n";
cout<<"NIM = "<<mahasiswa.nim<
cout<<"Nama = "<<mahasiswa.nama<
cout<<"Nilai Akhir = "<<mahasiswa.nilai<
getch();
}


Nested Structure

Contoh2:
/* ———————————– */
/* Program Penggunaan Nested structure */
/* ———————————– */
#include
#include
#include
main()
{
struct dtmhs
{
char nim[9];
char nama[15];
};
struct dtnil
{
float nil1;
float nil2;
};
struct
{
struct dtmhs mhs;
struct dtnil nil;
} nilai;
clrscr();
//-> masukan data
cout<>nilai.mhs.nim;
cout<>nilai.mhs.nama;
cout<>nilai.nil.nil1;
cout<>nilai.nil.nil2;
cout< menampilkan hasil masukan
cout<<"masukan NIM = "<<nilai.mhs.nim<
cout<<"masukan Nama = "<<nilai.mhs.nama<
cout<<"masukan Nilai UTS = "<<nilai.nil.nil1<
cout<<"masukan Nilai UAS = "<<nilai.nil.nil2<
cout< getch();
return(0);
}


Structure dengan Array

struct
{
elemen_struktur;
…..
…..
} nama_tipe_struktur[jml_index];

Contoh3:
#include
#include
#include
main()
{
int i,j=1;
struct
{
char nim[10];
char nama[15];
float nilai;
} mhs[5];
clrscr();
for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<<"Data ke-"< cout<>mhs[i].nim;
cout<>mhs[i].nama;
cout<>mhs[i].nilai;
cout< }


for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<<"Data ke-"< cout<<"NIM = "< cout<<"Nama = "< cout<<"Nilai Akhir = "< cout< }
getch();
}


Structure dengan Function

/* —————————————— */
/* Program Penggunaan structure pada function */
/* Nama File : struct4.cpp */
/* —————————————— */

#include
#include
#include
char ket(float n);
main()
{
int i, j=1, k=1;
struct
{
char nim[5];
char nama[15];
float nilai;
} mhs[5];
clrscr();
for(i=0; i<2 br="" i=""> {
cout<<"Data Ke – "< cout<>mhs[i].nim;
cout<>mhs[i].nama;
cout<>mhs[i].nilai;
cout< }
clrscr();
for(i=0; i<2 br="" i=""> {
cout<<"Data Ke – "< cout<<"NIM = "< cout<<"Nama = "< cout<<"Nilai Akhir = "< cout<<"Keterangan yang didapat = ";
cout< return ‘L’;
else
return ‘G’;
}

Rabu, 06 Januari 2016


Macro

Preprocessor Directives
Adalah suatu perintah yang termasuk kedalam program, tetapi bukanlah instruksi dari program itu sendiri, tetapi untuk preprocessor. Preprocessor ini dijalankan secara otomatis oleh kompiler, ketika didalam proses penterjemahan (Compile) program berlangsung, didalamnya membuat nilai pembuktian pertama dan menterjemahkan code program didalam kode objek. Didalam penggunaan preprocessor directive selalu dimulai dengan tanda : #
Ada beberapa preprocessor directive, diantaranya adalah :

# define

Digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama konstanta.
Bentuk umum dari preprocessor directive #define ini adalah:

#define nama_konstanta teks

Contoh :
Teks

#define A 6

Nama_Konstanta

Dalam pendeklarasian preprocessor directive #define,
Nama_Konstanta sebaiknya ditulis dengan menggunakan huruf besar, guna untuk membedakannya dengan nama_variabel. Sedangkan Teks merupakan suatu nilai yang diberikan pada nama_konstanta. Teks dapat berupa :
• Numerik à #define PI 3.14
• Karakter à #define HURUF ‘B’
• String à #define JABATAN “INSTRUCTOR”
• Pernyataan à #define CETAK (“Borland C++”)
• Fungsi Sederhana à #define LUAS_KUBUS (n*n)

Contoh1:

/* ————————– */
/* Program Penggunaan #define */
/* ————————– */
#include
#include
#include
#define PI 3.141592
#define L(n) PI*n*n
main()
{
clrscr();
cout<<"Luas Lingkaran dengan : "< cout<<"Jari-jari = 5 adalah "< cout<<"Jari-jari = 10 adalah "< getche();
}


Contoh2:

/* ————————– */
/* Program Penggunaan #define */
/* ————————– */
#include
#include
#include
#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define masuk cin
#define hapus() clrscr()
#define tahan() getch()
#define LS_KUBUS (sisi*sisi)
mulai()
awal
int sisi, ls_kubus;
hapus();
cetak<<"Program Penggunaan #define"< cetak<>sisi;
ls_kubus = LS_KUBUS;
cetak<<"Luas Kubus adalah : "< tahan();
akhir


# include

berfungsi untuk memasukkan atau menyertakan file-file header kedalam program yang akan dibuat. Dalam penulisan #include ada dua bentuk penulisan :
#include "nama_file_header"
atau
#include

Pada bentuk penulisan #include mempunyai arti yang berbeda, yaitu :

• #include “nama_file_header”
“Pertama kali compiler akan mencari file header yang disebutkan pada directori yang sedang aktif dan apa bila tidak ditemukan akan mencari pada directori dimana file header tersebut berada “.

• #include
“Pertama kali compiler akan mencari file header yang disebutkan pada directori yang ada file headernya, kecuali pada directori yang sedang aktif.

Pembuatan File Header
File Header adalah suatu file dengan akhiran .h . File ini sebenarnya berisikan deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Selain file-file header standar yang disediakan oleh C++, kita dapat juga membuat file header sediri, dengan cara yang sama seperti membuat file editor. Yang harus diperhatikan pada saat menyimpan file header yang telah dibuat harus digunakan akhiran .h .

Buatlah program file heder dibawah ini, kemudian simpan dengan nama : atur.h, pada folder kerja anda folder include

Contoh-1

/* atur.h */
#define awal {
#define akhir }
#define mulai() main()
#define cetak cout
#define tampil cprintf
#define masuk cin
#define hapus() clrscr()
#define jika if
#define warna textcolor
#define tahan getche()

Buatlah program dibawah ini, kemudian gunakan file header yang sudah anda buat dan simpan dengan nama : sendiri.cpp

/* ———————————- */
/* program dengan file header sendiri */
/* ———————————- */
#include
#include
#include
#include”atur.h”
mulai()
awal
int a, b, c;
hapus();
warna(4);
tampil(“\nPROGRAM PENJUMLAHAN\n”);
cetak< cetak<>a;
cetak<>b;
c=a+b;
cetak<<"Hasil dari "< tahan;
akhir

Senin, 04 Januari 2016


FUNGSI


Fungsi (Function) merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus.
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk:
| Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.
| Program menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dapat lebih dikembangkan.

Fungsi-fungsi yang sudah kita kenal sebelumnya adalah fungsi main(), yang bersifat mutlak, karena fungsi ini program akan dimulai, sebagai contoh yang lainnya fungsi printf(), cout() yang mempunyai tugas untuk menampilkan informasi atau data kelayar dan masih banyak lainnya.

Struktur Fungsi

nama_fungsi(argumen)
{
… pernyataan / perintah;
… pernyataan / perintah;
… pernyataan / perintah;
}

Keterangan:
Ø Nama fungsi, boleh dituliskan secara bebas dengan ketentuan, tidak menggunakan spasi dan nama-nama fungsi yang mempunyai arti sendiri.
Ø Argumen, diletakan diantara tanda kurung “( )” yang terletak dibelakang nama fungsi. Argumen boleh diisi dengan suatu data atau dibiarkan kosong.
Ø Pernyataan / perintah, diletakan diantara tanda kurung ‘{ }’.

Pada pemanggilan sebuah fungsi, cukup dengan menuliskan nama fungsinya.

/* pembuatan fungsi garis() */
#include
#include
#include
garis()
{
printf(“\n———————-\n”);
}
/* program utama */
main()
{
clrscr();
garis(); //memanggil fungsi garis
cout<<"AMIK BSI – Salemba 22"< garis(); //memanggil fungsi garis
getche();
}


Prototipe Fungsi

Prototipe fungsi digunakan untuk mendeklarasikan ke kompiler mengenai: • Tipe data keluaran dari fungsi.
• Jumlah parameter yang digunakan
• Tipe data dari masing-masing parameter yang digunakan.

Keuntungan didalam pemakai prototipe yaitu :
• Kompiler akan melakukan konversi antara tipe parameter dalam definisi dan parameter fungsi.
• Jika jumlah parameter yang digunakan dalam definisi fungsi dan pada saat pemanggilan fungsi berbeda atau tidak sama, maka akan menunjukkan kesalahan.

Pernyataan return().

Digunakan untuk mengirimkan nilai atau nilai dari suatu fungsi kepada fungsi yang lain yang memanggilnya. Pernyataan return() diikuti oleh argumen yang berupa nilai yang akan dikirimkan. Contoh pemakaian pernyataan return() dapat dilihat pada contoh berikut ;

Contoh pengiriman data konstanta
/* ———————— */
/* Pengriman data Konstanta */
/* ———————— */
#include
#include
#include
luas(float sisi);
main()
{
float luas_bs;
clrscr();
luas_bs = luas(4.25);
cout<<"\nLuas Bujur Sangkar = "< getch();
}
luas(float sisi)
{
return(sisi*sisi);
}


Keterangan :

Dalam struktur program diatas dilihat bahwa, pernyataan luas_bs=luas(4.25), akan dikirimkan nilai kepada fungsi luas(), untuk diolah lebih lanjut, yang nilai tersebut akan ditampung pada variabel sisi. Selanjutnya didalam fungsi return terjadi perkalian sisi dengan sisi, setelah itu hasil perkalian tersebut dikirim balik ke variabel luas_bs yang memanggil fungsi.

Contoh Pengiriman data variable:

/* ———————— */
/* Pengriman data Variabel */
/* ———————— */
#include
#include
#include
luas(float sisi);
main()
{
float luas_bs, sisi_bs;
clrscr();
cout<<"\nMenghitung Luas Bujur Sangkar"< cout<>sisi_bs;
luas_bs = luas(sisi_bs);
cout<<"\nLuas Bujur Sangkar = "< getch();
}
luas(float sisi)
{ return(sisi*sisi); }


Latihan function
#include
#include
#include
potong(float harga,float disk);
garis ()
{
printf(“===============================”);
}
main()
{
char nama[20],jwb;
long int harga,total,disk;
ulang:
clrscr();
garis();
cout<<"\n\tToko Mas Jayakarta "< cout<>nama;
cout<>harga;
if(harga=1000000&&harga<=5000000)
disk=harga*0.2;
else
disk=harga*0.35;
cout<<"Besar diskont yang diberikan :"< total=potong(harga,disk);
cout<<"Besar harga yang harus dibayar :"< cout<<"\n\tAnda Ingin Input Lagi [Y/T]:";jwb=getche();
if(jwb=='Y'||jwb=='y')
goto ulang;
getch();
}
potong(float harga,float disk)
{ return(harga-disk); }

Minggu, 03 Januari 2016

Array / Larik


Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.

Array Berdimensi Satu

Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran]
Keterangan :
• Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
• Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

Float Nil_Akhir[6];

Contoh1:
#include
#include
#include
main()
{
int i;
char nama[5][20];
float nilai1[5];
float nilai2[5];
float hasil[5];
clrscr();
for (i=1;i<=2;i++)
{
cout<<"Data Ke- "< cout<<"Nama Siswa :";gets(nama[i]);
cout<>nilai1[i];
cout<>nilai2[i];
hasil[i]=(nilai1[i]*0.40)+(nilai2[i]*0.60);
cout< }
clrscr();
cout< cout<<"———————————————–"< cout<<"No. Nama Siswa Nilai Nilai Hasil "< cout<<" Teori Praktek Ujian "< cout<<"———————————————–"< for (i=1;i<=2;i++)
{
cout< cout< cout< cout< cout< }
cout<<"———————————————–"< getch();
}


Array Berdimensi Dua

Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2]
Keterangan :
• Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
• Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris
• Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom

Contoh2:
#include
#include
#include
main()
{
int i, j;
int data_jual[4][4];
clrscr();
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<"Data Ke – "< cout<>data_jual[i][j];
}
}
cout<<"Data Penjualan Pertahun"< cout<<"———————–"< cout<<"NO 2001 2002 2003"< cout<<"———————–"< for(i=1;i<=3;i++)
{
cout< for(j=1;j<=3;j++)
{
cout< cout< }
cout< }
cout<<"———————–"< getch();
}

Jumat, 01 Januari 2016

STRING DI DALAM BAHASA C++


Fungsi strcat()
Fungsi ini digunakan untuk menambahkan string sumber kebagian akhir dari string tujuan.
File header yang harus disertakan adalah : string.h dan ctype.h
Bentuk Penulisan :
strcat(tujuan, sumber);
contoh1:
#include
#include
#include
main()
{
char a1[20];
char a2[20];
clrscr();
cout<>a1;
cout<>a2;
strcat(a1, a2);
cout<<"Hasil Penggabungannya "< getch();
}



Fungsi strlen()
Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter dalam string. File header yang harus disertakan adalah : string.h
Bentuk Penulisan :
strlen(str);
Contoh2:
#include
#include
#include
main()
{
char huruf[20];
char pindah[20];
clrscr();
cout<<"Masukkan Sembarang Kata = ";
gets(huruf);
cout<<"Panjang Kata Yang Diinputkan = ";
cout< getch();
}




Fungsi strrev()

Penjelasan Fungsi ini digunakan untuk membalik letak urutan pada string. String urutan paling akhir dipindahkan keurutan paling depan dan seterusnya. File header yang harus disertakan adalah : string.h
Bentuk Penulisan :
strrev(str);
contoh3:
#include
#include
#include
main()
{
char kata[20];
clrscr();
cout<<"Masukan Sembarang Kata = ";
gets(kata);
strrev(kata);
cout<<"Hasil Perubahan = "< getch();
}



Fungsi Strlwr()
Fungsi ini digunakan untuk mengubah setiap huruf kapital (huruf besar ) dalam string menjadi huruf kecil.
File header yang harus disertakan adalah : string.h
Bentuk Penulisan :
strlwr(str);
contoh4:
#include
#include
#include
main()
{
char kata[20];
clrscr();
cout<<"Masukan Sembarang Kata dengan Huruf Besar ="; gets(kata); strlwr(kata);
cout<<"Hasil Perubahan = "< getch();
}



Fungsi strupr()
Fungsi ini digunakan untuk mengubah setiap huruf kecil dalam string menjadi huruf kapital ( huruf besar ).
File header yang harus disertakan adalah : string.h
Bentuk Penulisan :
strupr(str);
contoh5:
#include
#include
#include
main()
{
char kata[20];
clrscr();
cout<<"Masukan Sembarang Kata dengan Huruf Kecil=";
gets(kata);
strupr(kata);
cout<<"Hasil Perubahan = "< getch();
}


Latihan 1:
#include
#include
#include
garis()
{cout<<"____________________________________________________"< float harga(float a);
main()
{
int i;
char lagi;
struct
{
char nama[5][20];
char najur[5][10];
int jubel[5],kode[5],tot[5];
}travel[5];
atas:
clrscr();
cout<<"\tTRAVEL SILIWANGI"< garis();
for (i=1;i<3 br="" i=""> {
cout<<"Data Ke- "< cout<<"\nMasukan Nama : ";gets(travel[i].nama[i]);
cout<>travel[i].kode[i];
cout<>travel[i].jubel[i];
}
for (i=1;i<3 br="" i=""> {
if (travel[i].kode[i]==1)
strcpy (travel[i].najur[i],"JKT – SBY");
else if (travel[i].kode[i]==2)
strcpy(travel[i].najur[i],"SBY – BALI");
else
strcpy (travel[i].najur[i],"SBY – JKT");
}
for (i=1;i<3 br="" i=""> {
travel[i].tot[i]=travel[i].jubel[i]*harga(travel[i].kode[i]);
}
garis();
cout<<"\tTRAVEL SILIWANGI"< cout<<"No. Nama Jurusan Harga jumlah Total"< garis();

for (i=1;i<3 br="" i=""> {
cout< cout< cout< cout< cout< cout< cout< }
garis();
cout<<"\n\n\n\n"<<"apakah anda ingin input lagi?";
lagi=getche();
if (lagi=='y'||lagi=='Y')
goto atas;
getch();
}
float harga(float a)
{
if (a==1)
{
return 400000;
}
else if (a==2)
{
return 250000;
}
else
{
return 150000;
}
}

Hasil Tampilan:

Latihan2:
/* Program Gaji Karyawan Honerer */
/* Jawaban Kuis Pra UAS C++ A1 */
/* ================================= */
#include
#include
#include
long Lembur(int LJam);
main()
{
struct
{
char NIK[10];
char Nama[25];
int JmlJam;
long Total;
}Karyawan[5];
int i,N;
clrscr();
cout<>N;
for(i=1;i<=N;i++)
{
clrscr();
cout<<"==============================="< cout<<" PROGRAM GAJI KARYAWAN "< cout<<" HONORER "< cout<<"==============================="< cout<<" Data Ke – : "< cout<>Karyawan[i].NIK;
cout<<" Nama Karyawan : ";gets(Karyawan[i].Nama);
cout<>Karyawan[i].JmlJam;
}
clrscr();
cout<<"==============================================="< cout<<" RINCIAN GAJI KARYAWAN HONORER "< cout<<"==============================================="< cout<<" No NIK Nama Jumlah Jam Upah Lembur Total Gaji "< cout<<"==============================================="< for(i=1;i<=N;i++)
{
cout< cout< cout< cout< cout< Karyawan[i].Total = (((Karyawan[i].JmlJam – (Karyawan[i].JmlJam – 48)) * 2000) + (Lembur(Karyawan[i].JmlJam)));
else
Karyawan[i].Total = ((Karyawan[i].JmlJam * 2000) + Lembur(Karyawan[i].JmlJam));
cout< }
cout<<"==============================================="< 48)
{
return(LJam – 48) * 3000;
}
else
{
return 0;
}
}

Hasil Tampilan:
Masukan Keluaran
Latihan3:
#include
#include
#include
main()
{
long int total;
int i,j;
char napeg[20],hari[12];
struct
{
float jumbar[5],kobar[5];
long int tot[5],harga[5];
char nabar[5][20];
}terima[5];
clrscr();
cout<>j;
cout<>napeg;
cout<>hari;
cout<<"_______________________________________________________________"< cout<<"Rincian Data Barang "< for(i=1;i<=j;i++)
{
cout<<"Data Barang Ke = "< cout<>terima[i].kobar[i];
cout<>terima[i].nabar[i];
cout<>terima[i].jumbar[i];
cout<>terima[i].harga[i];
cout< }
clrscr();
cout<<"\t\t\t Laporan Data Barang "< cout<<"\t\t\t PT.Makmur Sejahtera "< cout<<"Hari = "< cout<<" No Kode Nama Barang Jumlah Harga Total "< cout<<" Barang "< cout<<"_______________________________________________________________"< total = 0;
for(i=1;i<=j;i++)
{
terima[i].tot[i]=terima[i].jumbar[i]*terima[i].harga[i];
cout< cout< cout< cout< cout< cout< cout< total = total + terima[i].tot[i];
cout< }
cout<<"_______________________________________________________________"< cout<<"total bayar"< getch();
}